Komisi VII Dorong Penguatan SDM Industri Tekstil dan Wastra Surakarta

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati (kanan) saat kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI ke Surakarta, Jumat (25/7/2025). Foto: Ubed/vel
PARLEMENTARIA, Surakarta — Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan industri tekstil, garmen, dan wastra di Kota Surakarta. Hal tersebut ia sampaikan dalam kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI ke Surakarta, Jumat (25/7/2025).
“Surakarta dikenal kuat dalam industri tekstil. Kami ingin memastikan UMKM dan pelaku industrinya tidak jalan sendiri dan tetap mendapatkan solusi, apalagi di tengah ketidakpastian global,” ujar Saraswati.
Ia menilai bahwa untuk memperkuat daya saing industri tekstil nasional, pembangunan SDM harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Dalam kunjungannya bersama rombongan anggota Komisi VII DPR RI, Saraswati juga mengapresiasi keberadaan Akademi Komunitas Tekstil yang beroperasi di Surakarta sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal di sektor tersebut.
Lebih lanjut, Komisi VII DPR RI juga tengah mendorong percepatan perizinan bagi Politeknik Pariwisata di Sragen. Lembaga pendidikan vokasi ini diharapkan menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan inovasi dalam industri serat dan benang berbasis potensi lokal Indonesia.
“Kami akan memperjuangkan agar izin operasional Poltekpar dapat segera diterbitkan oleh kementerian terkait. Ini penting agar upaya penguatan SDM bisa menjangkau lebih luas, terutama di Solo Raya,” tambahnya.
Rahayu menegaskan, investasi pada pendidikan dan pelatihan vokasi akan membuka peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam sektor industri kreatif yang terus berkembang, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri tekstil global. (uf/aha)